Selasa, 02 November 2010

Rindu yang terbendung

Lihatlah hari berganti…namun tiada seindah dulu
Hatiku ingin selalu bertemu untuk mu aku bernyanyi
Untuk ayah tercinta aku ingin berjumpa
Walau hanya dalam mimpi…………………
Lagu ini adalah kerinduan seorang anak dengan sosok ayahnya,
Ana,seorang mahasiswa di perguruan tinggi di kotanya, dia tidak pernah bertemu dengan papanya sejak dia berusia 10 tahun..
Mungkin perasaannya sedih karena belum pernah merasakan kasih sayang dari sosok seorang bapak,
Dia hanya medapatkan kasih sayang dari seorang ibu yang selalu menyayanginya.. walaupun begitu ana adalah sosok remaja yang peramah, sangat di sayang teman-temannya, dan juga bintang kelas di kelasnya,,,semua dosen menyayanginya,,,,
Tapi itu semua tidak cukup baginya,,, dia hanya ingin keluarganya bisa bersatu kembali,,
Setiap waktu dia berdoa, dia hanya menginginkan papanya bisa kembali kepelukannya,,,
Dia kasian melihat mamanya harus bekerja seharian demi dia dan adiknya.. adiknya selalu menanyakan,,, “ma, papa mana??” mama hanya tersenyum dan berlalu kekamarnya..
“Kak, papa mana??” papa keliling dunia , kalo papa pulang bawa mainan yang banyak buat kamu..”kata ku sambil tersenyum”.
Aku ga tega melihat mama sedih seperti ini terus,,mungkin perpisahan ini terasa pahit bagi mama, tapi mama ga bisa berbuat apa-apa, papa telah pergi meninggalkan keluarga ini sejak mereka sering bertengkar dan akhirnya  memutuskan untuk berpisah,,,tapi sejak perpisahan itu, papa tidak pernah datang ataupun memberi kabar dimana dia sekarang,,,,
“ aku menulis sedikit tulisan buat papa”
“pa andai engkau tahu betapa perih hati ini atas kepergian mu dari sisi kami anakmu,pa betapa sedihnya mama saat engkau tinggalkan, dia bekerja seharian demi anak-anaknya, dia selalu membagi waktu untuk menemani kami di sela-sela kesibukannya, pa andai engkau tahu aku benci dengan kepengecutan mu itu, tapi aku rindu senyuman, canda tawa, serta hangat nya belaian kasihmu untuk kami,,, pa andai engkau mendengarkan kata-kataku,,” Aku sangat merindukan mu dan aku ingin kita bisa bersama seperti dulu lagi tanpa ada kata pertengkaran,,,”
Miss you papa.. kami selalu menyayangimu………….

Hanya kata-kata itu yang bisa ku torehkan tulisan ini untuk kesekian kalinya..
Aku terdiam di meja belajarku…
“kamu ndak boleh marah sama papa dan keadaan, mungkin ini yang terbaik buat kita semua”
Aku kaget mendengar kata-kata itu dan menoleh kebelakang, ternyata mama sudah  di belakangku,
“ma? Kok belum tidur?” mama sudah lama?
Ndak, mama ngeliat pintu kamarmu terbuka, mama mau nutup ternyata kamu belum tidur,
Kamu masih memikirkan itu ya? Ujar mama sambil mengelus rambutku
“tidak ma, ana hanya kasian sama adek, dia tidak bisa merakan kebahagiaan seperti yang ana dapatin dulu, dia hanya bisa berharap dan terus berharap di bawa jalan-jalan dan mainan yang banyak sama papa”,  mama menarik nafas dan merangkul ku” mama juga kasihan membohongi dia terus tapi untuk saat ini jalan terbaik untuk menghiburnya kita Cuma bisa bilang kalo papa masih keliling dunia dan pasti kembali,,, karena dia belum ngerti arti perceraian dan masih terlalu kecil untuk mengetahuinya,,
Kamu jangan memikirkan ini ya, kamu harus bisa menjadi orang yang berguna dan jangan kecewakan mama sama papa ya sayang,,, sekarang udah malam kamu harus bangun pagi, selamat mimpi indah sayang” mama mencium keningku dan mematikan lampu tdurku dan pergi keluar kamar..
Aku hanya bisa berkata ia, dan meresapi kata-kata mama barusan, aku bangga punya mama sepertimu, tidak pernah marah sama kami, dan engkau tak pernah mengeluh melihat tingkah laku kami yang kadang  menjengkelkan,,,
Ma, aku salut atas kekuatan mu dalam menyimpan perih ini..
Ma aku janji akan selalu menjaga mama dan dedek untuk selamanya dan akan aku buktikan sama papa walaupun tanpa papa aku masih bisa tersenyum bahagia,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar