Senin, 03 Januari 2011

Cinta dan Waktu

Alkisah di suatu pulau kecil tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak,
ada CINTA, KESEDIHAN, KEKAYAAN, KEGEMBIRAAN dan sebagainya.

mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu
dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau tersebut.
semua penghuni mulai cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri masing-masing.

CINTA sangat kebingungan, sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu.
ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan.

sementara itu, air makin naik membasahi kaki CINTA.

tidak lama kemudian, CINTA melihat KEKAYAAN sedang mangayuh perahu.

" KEKAYAAN.....KEKAYAAN...... tolong aku.....!!!! " teriak CINTA

" Aduuuhhhhh maaf CINTA, perahu ku telah penuh dengan harta benda ku, aku tidak dapat membawa mu, nanti perahu ku tenggelam, lagi pula tidak ada tempat lagi bagimu di perahu ini" kata KEKAYAAN

lalu KEKAYAAN cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.CINTA sedih sekali.
Namun kemudian dilihatnya KEGEMBIRAAN lewat dengan perahunya.

" KEGEMBIRAAN tolong aku...!!!! " Teriak CINTA

Namun KEGEMBIRAAN terlalu gembira karna ia menemukan perahu, sehingga ia tidak mendengar teriakan CINTA.
Air semakin tinggi membasahi CINTA sampai kepinggang dan CINTA semakin panik.

Tidak lama kemudian lewatlah KECANTIKAN.

" KECANTIKAN bawalah aku bersama mu" pinta CINTA

"waaahhhh CINTA... lihatlah.... kamu basah dan kotor, aku tidak bisa membawa mu ikut, nanti kamu mengotori perahu ku yang indah ini" sahut KECANTIKAN.

CINTA sedih sekali mendengarnya, ia mulai menangis terisak-isak.

saat itu lewatlah KESEDIHAN.

dalam tangis cinta memohon.

" Wahai KESEDIHAN bawalah aku bersama muu....." CINTA meminta untuk ikut serta.

" Maaf CINTA aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja"
kata KESEDIHAN sambil terus mengayuh perahunya.

CINTA putus asa, ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.
pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara.

dengan nada lemah.

" CINTA mari cepat naik keperahu ku....!!! "

CINTA menoleh kearah suara tersebut, dan melihat seorang tua dengan perahunya.
cepat-cepat CINTA naik keperahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

dipulau terdekat orang tua itu menurunkan CINTA. dan segera pergi.
pada saat itu, barulah CINTA sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya.
CINTA segera menanyakannya kepada seorang penduduk dipulau tersebut siapa sebenarnya orang tua tadi.

" pak siapakah orang tua yang tadi......????" tanya CINTA.

"oooowwwhhhh orang tua tadi, dia adalah sang WAKTU " jawab penduduk.

" tapi.... mengapa ia menyelamatkan ku....??? aku tidak mengenalnya. bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" CINTA heran.

dan penduduk itu pun menjawab,

"HANYA WAKTULAH YANG TAU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar