Rabu, 19 Januari 2011

Daftar Produk GOOGLE


Google telah membuat layanan dan peralatan untuk lingkungan bisnis dan masyarakat; termasuk aplikasi web, jaringan periklanan dan solusi bagi bisnis.


Periklanan

Kebanyakan dari pendapatan Google berasal dari program periklanan. Untuk keuangan tahun 2006, perusahaan ini dilaporkan mendapat jumlah keuntungan periklanan sebesar $10,492 milyar dan hanya $112 juta pada pendapatan lisensi dan lainnya. GoogleAdWords membolehkan pengiklan web menampilkan iklannya dalam hasil pencarian Google dan Google Content Network, melalui sebuah sistem bayar-per-klik atau bayar-per-lihat. Pemilik website Google AdSense juga dapat menampilkan iklannya di situs mereka sendiri, dan mendapat untung setiap kali iklan diklik.


Aplikasi

Google dikenal luas karena layanan pencarian webnya, yang mana merupakan sebuah faktor besar dari kesuksesan perusahaan ini. Pada Agustus 2007, Google merupakan mesin pencari di web yang paling sering digunakan dengan pangsa pasar sebanyak 53,6%, kemudian Yahoo! (19,9%) dan Live Search (12,9%). Google memiliki milyaran halaman web, sehingga pengguna dapat mencari informasi yang mereka inginkan, melalui penggunaan kata kunci dan operator. Google juga telah menggunakan teknologi Pencarian Web pada layanan pencarian lainnya, termasuk, Pencarian Gambar, Google News, situs perbandingan harga Google Product Search, arsip Usenet interaktif Google Groups, Google Maps dan lainnya.
Tahun 2004, Google meluncurkan layanan email berbasis web gratisnya, disebut sebagaiGmail. Gmail memiliki fitur teknologi penyaringan spam dan kemampuan untuk menggunakan teknologi Google untuk mencari surel. Layanan ini mendatangkan keuntungan dengan menampilkan iklan dari layanan AdWords yang dimasukkan dalam isi pesan email yang ditampilkan di layar.
Pada awal 2006, perusahaan ini meluncurkan Google Video, yang tidak hanya membolehkan pengguna untuk mencari dan melihat video secara gratis, tetapi juga membolehkan pengguna dan penyebar media menyebarkan isinya, termasuk acara-acara televisi CBS, pertandingan basket NBA, dan video musik. Bulan Agustus 2007, Google mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan program penyewaan dan penjualan videonya dan menawarkan pengembalian uang dan kredit Google Checkout bagi pengguna yang telah membeli video untuk sendiri.
Google juga telah membuat beberapa aplikasi desktop, termasuk Google Earth, sebuah program pemetaan interaktif yang disediakan oleh satelit dan fotografi udara yang mencakup keseluruhan planet Bumi. Google Earth dianggap sangat akurat dan lebih mendetil. Beberapa kota besar memiliki gambar jelas yang dapat dibesarkan sedekat-dekatnya untuk melihat kendaraan dan pejalan kaki dengan jelas. Akibatnya, terdapat beberapa alasan mengenai keterlibatan dalam keamanan nasional. Secara spesifik, beberapa negara dan militer beranggapan perangkat lunak ini dapat digunakan untuk melihat dengan kejelasan dekat-jelas lokasi fisik infrastruktur yang rusak, bangunan komersial dan penghunian, pangkalan, agensi pemerintah, dan lainnya. Bagaimanapun, gambar satelit jarang diperbarui, dan semuanya tersedia gratis melalui produk lainnya dan bahkan sumber pemerintah (NASA dan National Geospatial-Intelligence Agency, sebagai contoh). Beberapa orang menilai argumen ini dengan menyatakan bahwa Google Earth mudah diakses juga saat mencari lokasi.
Beberapa produk lainnya tersedia melalui Google Labs, yang mana merupakan sebuah koleksi aplikasi yang belum selesai dan masih dalam tahap ujicoba agar dapat digunakan publik.
Google telah mempromosikan produk mereka dalam berbagai cara. Di London, Google Space didirikan di Bandar Udara Heathrow, menampilkan berbagai produk, termasuk Gmail, Google Earth dan Picasa. Juga, sebuah halaman yang sama diluncurkan untuk mahasiswa Amerika, dibawah nama College Life, Powered by Google.
Tahun 2007, beberapa laporan menyatakan bahwa Google merencanakan peluncuran telepon genggam milik mereka, kemungkinan sebuah pesaing bagi iPhone Apple. Pada 5 November 2007, Google akhirnya mengumumkan Android, sebuah platformperangkat lunak dan sistem operasi bagi perangkat bergerak yang didukung Open Handset Alliance, sebuah konsorsium yang terdiri dari 34 perusahaan perangkat lunak, perangkat keras, dan telekomunikasi yang bertujuan mengembangkan standar terbuka bagi perangkat bergerak. Pada bulan September 2008, T-Mobile merilis ponsel pertama yang berjalan pada platform Android, yakni G1.
Bulan Oktober 2007, layanan Google SMS diluncurkan di India dan membolehkan pengguna memperoleh daftar bisnis, jadwal pemutaran film dan informasi dengan mengirim pesan singkat.
Google juga meluncurkan Google Chrome yaitu sebuah browser. Browser ini cukup cepat dan tampilannya minimalis


Produk turunan

Tahun 2007, Google meluncurkan Google Apps Premier Edition, sebuah versi lain Google Apps yang difokuskan terutama pada pengguna bisnis. Produk ini memiliki beberapa tambahan seperti ruang disk lebih banyak untuk e-mail, akses API, dan penyokong utama, dengan harga USD50 per pengguna per tahun. Sebuah pertemuan besar Google Apps dengan 38.000 pengguna dilaksanakan di Universitas Lakehead di Thunder Bay, Ontario, Kanada.
Pada 13 Desember 2007, Google mengumumkan peluncuran terbatas Knol, sebuah situs web yang ditujukan sebagai sumber referensi pengetahuan. Knol dibuka bebas kepada semua pengguna pada 23 Juli 2008.
read more “Daftar Produk GOOGLE”

Sejarah Kota DEPOK


Kota Depok, adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak tepat di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta-Bogor. Kata Depok sendiri berasal dari kata dalam bahasa Sunda yang berarti pertapaan atau tempat bertapa. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kata Depok merupakan sebuah akronim dari De Eerste Protestants Onderdaan Kerk yang artinya adalah Gereja Kristen Rakyat Pertama. 
Depok dahulu adalah kota kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang kemudian mendapat status kota administratif pada tahun 1982. Sejak 20 April 1999, Depok ditetapkan menjadi kotamadya (sekarang: kota) yang terpisah dari Kabupaten Bogor. Kota Depok terdiri atas 11 kecamatan, yang dibagi menjadi 63 kelurahan.
Depok merupakan kota penyangga Jakarta. Ketika menjadi kota administratif pada tahun 1982, penduduknya hanya 240.000 jiwa, dan ketika menjadi kotamadya pada tahun 1999 penduduknya 1,2 juta jiwa. Universitas Indonesia(kecuali Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi) berada di wilayah Kota Depok.

Sejarah
Terbentuknya Kecamatan Depok
Berawal pada akhir abad ke 17 seorang saudagar Belanda, eks VOC, bernamaCornelis Chastelein (1657-1714) membeli tanah di Depok seluas 12,44 km persegi (hanya 6,2% dari luas kota Depok saat ini yang luasnya 200,29 km persegi) atau kurang dari 4 kali luas kampus UI Depok. Dengan harga 700 ringgit, dan status tanah itu adalah tanah partikelir atau terlepas dari kekuasaan Hindia Belanda. Cornelis Chastelein menjadi tuan tanah, yang kemudian menjadikan Depok memiliki pemerintahan sendiri, lepas dari pengaruh dan campur tangan dari luar. Daerah otonomi Chastelein ini dikenal dengan sebutan Het Gemeente Bestuur van Het Particuliere Land Depok. Pada zaman kemerdekaan Depok ini menjadi sebuah kecamatan yang berada di lingkungan Kewedanaan (Pembantu Bupati) wilayah Parung Kabupaten Bogor.
Depok bermula dari sebuah Kecamatan yang berada di lingkungan Kewedanaan (Pembantu Bupati) wilayah Parung Kabupaten Bogor, kemudian pada tahun 1976 perumahan mulai dibangun baik oleh Perum Perumnas maupun pengembang yang kemudian diikuti dengan dibangunnya kampusUniversitas Indonesia (UI), serta meningkatnya perdagangan dan Jasa yang semakin pesat sehingga diperlukan kecepatan pelayanan.
Pada tahun 1981 Pemerintah membentuk Kota Administratif Depok berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1981 yang peresmiannya pada tanggal 18 Maret 1982 oleh Menteri dalam Negeri (H. Amir Machmud) yang terdiri dari 3 (tiga) Kecamatan dan 17 (tujuh belas) Desa, yaitu :
  1. Kecamatan Pancoran Mas, terdiri dari 6 (enam) Desa, yaitu Desa Depok, Desa Depok Jaya, Desa Pancoram Mas, Desa Mampang, Desa Rangkapan Jaya, Desa Rangkapan Jaya Baru.
  2. Kecamatan Beji, terdiri dari 5 (lima) Desa, yaitu : Desa Beji, Desa Kemiri Muka, Desa Pondok Cina, Desa Tanah Baru, Desa Kukusan.
  3. Kecamatan Sukmajaya, terdiri dari 6 (enam) Desa, yaitu : Desa Mekarjaya, Desa Sukma Jaya, Desa Sukamaju, Desa Cisalak, Desa Kalibaru, Desa Kalimulya.
Selama kurun waktu 17 tahun Kota Administratif Depok berkembang pesat baik dibidang Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Khususnya bidang Pemerintahan semua Desa berganti menjadi Kelurahan dan adanya pemekaran Kelurahan, sehingga pada akhirnya Depok terdiri dari 3 (Kecamatan) dan 23 (dua puluh tiga) Kelurahan, yaitu :
  1. Kecamatan Pancoran Mas, terdiri dari 6 (enam) Kelurahan, yaitu : Kelurahan Depok, Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahjn Rangkapan Jaya, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru.
  2. Kecamatan Beji terdiri dari (enam) Kelurahan, yaitu : Kelurahan Beji, Kelurahan Beji Timur, Kelurah Pondok Cina, Kelurahan Kemirimuka, Kelurahan Kukusan, Kelurahan Tanah Baru.
  3. Kecamatan Sukmajaya, terdiri dari 11 (sebelas) Kelurahan, yaitu : Kelurahan Sukmajaya, Kelurahan Suka Maju,. Kelurahan Mekarjaya, Kelurahan Abadi Jaya, Kelurahan Baktijaya, Kelurahan Cisalak, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Kalimulya, Kelurahan Kali Jaya, Kelurahan Cilodong, Kelurahan Jati Mulya, Kelurahan Tirta Jaya.


Terbentuknya Kotamadya Depok


Dengan semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat yang semakin mendesak agar Kota Administratif Depok diangkat menjadi Kotamadya dengan harapan pelayanan menjadi maksimum. Di sisi lain Pemerintah Kabupaten Bogor bersama–sama Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperhatikan perkembangan tesebut, dan mengusulkannya kepada Pemerintah Pusat dan Dewan Perwakilan Rakyat.
Berdasarkan Undang–Undang Nomor 15 Tahun 1999, tentang pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok yang ditetapkan pada tanggal 20 April 1999, dan diresmikan tanggal 27 April 1999 berbarengan dengan Pelantikan Penjabat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Depok yang dipercayakan kepada Drs. H. Badrul Kamal yang pada waktu itu menjabat sebagai Walikota Kota Administratif Depok.
Momentum peresmian Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan pelantikan penjabat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Depok dapat dijadikan suatu landasan yang bersejarah dan tepat untuk dijadikan hari jadi Kota Depok.
Berdasarkan Undang–Undang Nomor 15 Tahun 1999, wilayah Kota Depok meliputi wilayah Administratif Kota Depok, terdiri dari 3 (tiga) kecamatan sebagaimana tersebut di atas ditambah dengan sebagian wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Bogor, yaitu:
  1. Kecamatan Cimanggis, yang terdiri dari 1 (satu) kelurahan dan 12 (dua belas) desa, yaitu: Kelurahan Cilangkap, Desa Pasir Gunung Selatan, Desa Tugu, Desa Mekarsari, Desa Cisalak Pasar, Desa Curug, Desa Hajarmukti, Desa Sukatani, Desa Sukamaju Baru, Desa Cijajar, Desa Cimpaeun, Desa Leuwinanggung.
  2. Kecamatan Sawangan, yang terdiri dari 14 (empat belas) desa, yaitu: Desa Sawangan, Desa Sawangan Baru, Desa Cinangka, Desa Kedaung, Desa Serua, Desa Pondok Petir, Desa Curug, Desa Bojong Sari, Desa Bojong Sari Baru, Desa Duren Seribu, Desa Duren Mekar, Desa Pengasinan Desa Bedahan, Desa Pasir Putih.
  3. Kecamatan Limo yang terdiri dari 8 (delapan) desa, yaitu: Desa Limo, Desa Meruyung, Desa Cinere, Desa Gandul, Desa Pangkalan Jati, Desa Pangkalan Jati Baru, Desa Krukut, Desa Grogol.
  4. Dan ditambah 5 (lima) desa dari Kecamatan Bojong Gede, yaitu: Desa Cipayung, Desa Cipayung Jaya, Desa Ratu Jaya, Desa Pondok Terong, Desa Pondok Jaya.


Pemekaran Kecamatan di Kota Depok


Pemekaran Kecamatan di Kota Depok dari 6 (enam) menjadi 11 (sebelas) kecamatan merupakan implementasi dari Perda Kota Depok Nomor 08 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kecamatan di Kota Depok, yang diharapkan akan berdampak positif bagi masyarakat. Dengan bertambahnya jumlah kecamatan tersebut, akan semakin mendekatkan pelayanan sehingga memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluannya yang membutuhkan layanan aparatur pemerintah di kecamatan.
Di samping itu, dengan pemekaran ini menjadikan setiap kecamatan hanya akan membawahi empat hingga tujuh kelurahan saja, di mana sebelumnya 6 hingga 14 Kelurahan, diharapkan camat dapat lebih intensif untuk berkoordinasi dengan para Lurah dan aparaturnya sehingga dapat memperkokoh fungsinya dalam mensukseskan program-program yang digulirkan Pemkot melalui berbagai OPD.
Adapun selangkapnya nama-nama kecamatan dan kelurahan hasil pemekaran berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2007 sebagai berikut:
  1. Kecamatan Beji meliputi wilayah kerja: Kelurahan Beji, Kelurahan Beji Timur, Kelurahan Kemiri Muka, Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Kukusan, dan Kelurahan Tanah Baru.
  2. Kecamatan Pancoran Mas meliputi wilayah kerja: Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Depok, Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kelurahan Rangkap Jaya Baru, dan Kelurahan Mampang.
  3. Kecamatan Cipayung meliputi wilayah kerja: Kelurahan Cipayung, Kelurahan Cipayung Jaya, Kelurahan Ratu Jaya, Kelurahan Bojong Pondok Terong, dan Kelurahan Pondok Jaya.
  4. Kecamatan Sukmajaya meliputi wilayah kerja: Kelurahan Sukmajaya, Kelurahan Mekarjaya, Kelurahan Baktijaya, Kelurahan Abadijaya, Kelurahan Tirtajaya, dan Kelurahan Cisalak.
  5. Kecamatan Cilodong meliputi wilayah kerja: Kelurahan Sukamaju, Kelurahan Cilodong, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Kalimulya, dan Kelurahan Jatimulya.
  6. Kecamatan Limo meliputi wilayah kerja: Kelurahan Limo, Kelurahan Meruyung, Kelurahan Grogol, dan Kelurahan Krukut.
  7. Kecamatan Cinere meliputi wilayah kerja: Kerurahan Cinere, Kelurahan Gandul, Kelurahan Pangkal Jati Lama, dan Kelurahan Pangkal Jati Baru.
  8. Kecamatan Cimanggis meliputi wilayah kerja: Kelurahan Cisalak Pasar, Kelurahan Mekarsari, Kelurahan Tugu, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kelurahan Harjamukti, dan Kelurahan Curug.
  9. Kecamatan Tapos meliputi wilayah kerja: Kelurahan Tapos, Kelurahan Leuwinanggung, Kelurahan Sukatani, Kelurahan Sukamaju Baru, Kelurahan Jatijajar, Kelurahan Cilangkap, dan Kelurahan Cimpaeun.
  10. Kecamatan Sawangan meliputi wilayah kerja: Kelurahan Sawangan, Kelurahan Kedaung, Kelurahan Cinangka, Kelurahan Sawangan Baru, Kelurahan Bedahan, Kelurahan Pengasinan, dan Kelurahan Pasir Putih.
  11. Kecamatan Bojongsari meliputi wilayah kerja: Kelurahan Bojongsari, Kelurahan Bojongsari Baru, Kelurahan Serua, Kelurahan Pondok Petir, Kelurahan Curug, Kelurahan Duren Mekar, dan Kelurahan Duren Seribu.
Kota Depok selain sebagai kota otonom yang berbatasan langsung dengan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta juga merupakan wilayah penyangga Ibu Kota Negara yang diarahkan untuk kota pemukiman, kota pendidikan, pusat pelayanan perdagangan dan jasa, kota pariwisata, dan sebagai kota resapan air.


Ikon

Templat:Ikon kota Depok Belimbing terpilih sebagai ikon kota Depok, belimbing yang terkenal dari kota depok adalah belimbing dewa, buahnya yang berwarna kuning-orange keemasan, mengandung vitamin C dan A yang cukup tinggi, rasa manis dipercaya sebagai obat herbal penurun darah tinggi/Hipertensi, kencing manis, nyeri Lambung, dll, sangat Prospektif dikembangkan di kota Depok dan kini telah menjadi buah unggulan kota Depok.

Sumber:: Wikipedia
read more “Sejarah Kota DEPOK”

Sejarah tahun baru china(IMLEK)


Asal-usul perayaan Tahun Baru Cina terlalu tua dan lama untuk dikaji. Walau bagaimanapun, pendapat umum mengatakan, perkatan Cina, ‘Nian’ atau yang bermaksud ‘tahun’ dalam bahasa Melayu, adalah nama untuk raksasa yang sering mencari mangsa pada malam sebelum tahun baru bermula.

Menurut lagenda, Nian mempunyai mulut yang sangat besar, dan mampu menelan ramai manusia dengan satu gigitan. Manusia pada waktu itu sangat takut akan raksasa Nian ini. Pada satu hari, kebun buluh yang berdekatan kampung orang-orang cina terbakar. Buluh-buluh yang terbakar itu meletup dan mengeluarkan bunyi yang sangat kuat seperti mercun. Ini telah menakutkan Nian lalu ia tidak berani untuk pergi brdekatan dengan kampung itu. Orang-orang tua juga telah berpesan agar orang-orang kampung menggantungkan kertas berwarna merah di pintu-pintu dan tingkap-tingkap rumah mereka pada setiap waktu menjelangnya tahun baru, dikhuatiri Nian akan mengganas semula. Warna merah sangat ditakuti oleh Nian, dan mampu menghalau raksasa itu.

Begitulah lagenda yang dipercayai oleh masyarakat Cina. Amalan bermain mercun dan menggantung kertas merah masih diteruskan hingga hari ini, walaupun ada di antara masyarakat muda-mudi Cina tidak tahu tujuan sebenar amal tersebut dilakukan. Mereka hanya beranggapan bahawa amalan tersebut cuma akan menceriakan lagi sambutan tahun baru.

Angpau

Antara sebab mengapa Tahun Baru Cina dinanti-nantikan oleh kanak-kanak ialah pemberian ‘angpau’ atau sampul merah yang berisi duit. Bagi yang belum berkahwin, mereka layak untuk menerima angpau.

Pemberian wang atau angpau ini adalah untuk mengucapkan selamat bagi tahun tersebut dan berharap memperolehi kekayaan dan nasib yang baik untuk tahun tersebut. Wang tersebut juga boleh digunakan untuk membayar hutang yang tertunggak.

Mercon dan tarian singa

Mercon dan tarian singa amat sinonim dengan sambutan perayaan Tahun baru Cina. Mercon dimainkan untuk menghalau makhluk jahat yang sering menganggu ketenteraman manusia. Namun begitu, dari satu tahun ke tahun yaang lain, mercon sering dimainkan untuk menandakan musim perayaan yang akan tiba.

Tarian singa adalah persembahan tarian yang penuh dengan kesenian dan menjadi simbol yang menakjubkan bagi masyarakat Cina. Biasanya ia dimainkan oleh dua pemain, dan memakan waktu yang lama untuk berlatih sebelum seseorang itu benar-benar mahir.

Pantang larang dan perlakuan ketika sambutan Tahun Baru Cina

Pembersihan rumah

Seluruh kawasan rumah mesti dicuci sebelum tibanya tahun baru. Pada malam tahun baru, semua penyapu, mengepel dan semua jenis alat mencuci di simpan di tempat yang selamat. Menyapu dan mengemas tidak patut dilakukan pada hari tahun baru, kerana mengikut kepercayaan masyarakat Cina, nasib baik akan disapu bersama dengan sampah-sampah tersebut. Selepas tahun baru, lantai rumah akan disapu, bermula dari pintu ke tengah rumah dan diletak di penjuru. Sampah-sampah yang disapu itu tidak akan dibuang sehinggalah hari ke 5 perayaan.

Ambil yang jernih, buang yang keruh

Bermain mercon pada malam Tahun Baru adalah satu cara untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tahun yang akan ditinggalkan, dan meraikan ketibaan tahun baru. Pada satu ketika di tengah malam tahun baru, semua pintu dan tingkap mesti dibuka untuk membenarkan tahun yang lama pergi.

Aktivitas di Tahun Baru
Semua hutang sepatutnya telah dibayar pada ketika ini. Semua orang perlu menjaga perlakuan masing-masing pada ketika ini. Dilarang sama sekali menggunakan perkataan-perkataan kotor yang membawa maksud sial dan tidak baik. Merujuk kepada tahun yang lepas pun dilarang pada hari tahun baru kerana segala-segalanya mestilah maju ke depan dan tidak boleh memandang ke belakang lagi.

Dilarang sama sekali menangis pada tahun baru, kerana dikuatirkan orang tersebut akan menangis sepanjang tahun tersebut.

Kebersihan dan penampilan diri

Pada hari tahun baru, dilarang sama sekali mencuci rambut, karena perlakuan ini akan mengakibatkan orang tersebut mambasuh pergi segala nasib baik untuk tahun baru itu. Pakaian merah digalakkan untuk dipakai. Merah dianggap warna cerah dan terang, yang memungkinkan pemakainya memperolehi masa depan yang terang. Dipercayai bahawa, cara pemakaian pada tahun baru menentukan nasib seseorang itu pada tahun tersebut. Kanak-kanak, saudara-dekat dan orang yang belum kawin diberi angpau untuk masa depan yang cerah.

Kalender Lunar Cina

Kalender lunar Cina merupakan kalendar yang tertua di dunia, digunakan sejak 2600 Sebelum Masihi. Pengggunaan kalender ini diperkenalkan oleh maharaja Huang Ti. Seperti kalender barat, kalender lunar Cina juga berdasarkan pergantian tahunan yang mana permulaan tahun dimula berdasarkan pergantian bulan. Oleh sebab itu, permulaan tahun bagi kalender Cina jatuh di sekitar bulan Januari dan Februari.

Satu putaran lengkap bulan mengelilingi bumi memakan masa selama 60 tahun dan terdiri daripada 5 putaran yang setiap satunya memakan masa selama 12 tahun. Kalendar lunar Cina menamakan setiap tahun berdasarkan 12 binatang.

Masyarakat Cina percaya bahawa setiap manusia yang lahir mempunyai pengaruh terhadap personaliti dan sikap berdasarkan binatang yang dinamakan pada tahun manusia tersebut dilahirkan.

Tikus
1924 1936 1948 1960 1972 1984 1996
Lembu
1925 1937 1949 1961 1973 1985 1997
Harimau
1926 1938 1950 1962 1974 1986 1998
Arnab
1927 1939 1951 1963 1975 1987 1999
Naga
1928 1940 1952 1964 1976 1988 2000
Ular
1929 1941 1953 1965 1977 1989 2001
Kuda
1930 1942 1954 1966 1978 1990 2002
Kambing
1931 1943 1955 1967 1979 1991 2003
Monyet
1932 1944 1956 1968 1980 1992 2004
Ayam
1933 1945 1957 1969 1981 1993 2005
Anjing
1934 1946 1958 1970 1982 1994 2006
Babi
1935 1947 1959 1971 1983 1995 2007

Hiasan Tahun Baru Cina

Sebelum sambutan Tahun Baru Cina, keluarga Cina akan menghias rumah dengan pasu-pasu berisi bunga yang sedang mekar berkembang, kantong-kantong berisi jeruk, dan juga kantong berisi 8 jenis buah kering yang manis. Di dinding dan pintu pula akan digantung dengan hiasan indah seperti puisi dan ucapan tahun baru yang dilukis di atas kertas merah.

Jeruk

Kebiasaannya bagi orang Cina, mereka akan membawa satu tas yang berisi jeruk dan angpau yang akan diberikan apabila melawat kawan dan keluarga sepanjang dua minggu sambutan Tahun Baru Cina. Mengikut kepercayaan orang Cina, jeruk yang masih mempunyai daun terlekat padanya membawa maksud hubungan seseorang dengan yang lain akan erat terjalin. Manakala bagi yang baru berkahwin pula, ini melambangkan hubungan perkahwinan yang terjalin akan mekar sehingga mendapat anak yang ramai. Jeruk adalah lambang kepada kegembiraan bagi masyarakat orang Cina.

Kantong Manisan

Kantong manisan ada yang berbentuk bulat atau segi mempunyai pelbagai jenis manisan agar Tahun Baru dimulakan dengan penuh ‘kemanisan’. Setiap manisan dalam kantong melambangkan tuah yang tersendiri:

* manisan tembikai - melambangkan pertumbuhan dan kesihatan yang baik

* kuaci - malambangkan kegembiraan, kebenaran dan kejujuran

* butir leci - melambangkan ikatan kekeluargaan yang erat

* kumkuat (sejenis jeruk) - kekayaan

* manisan kelapa - keakraban

* kacang tanah - kehidupan berkekalan

* longan - melambangkan seseorang akan memperoleh banyak anak lelaki yang baik

* buah teratai - banyak anak

read more “Sejarah tahun baru china(IMLEK)”

Selasa, 18 Januari 2011

Anak Jalanan

aku melihat saat trafik light berubah merah, dmn kendaraan istirahat sejenak. para anak jalanan turun ke jalanan ,mereka berteriak sambil menjajakan dagangannya...
ada yang menjual koran, ada yang mengemis, dan masih banyak lagi kegiatan mereka lakukan hanya untuk mencari sesup nasi...dimanakah ayah ibu mereka?
apakah ayah ibunya tak memikirkan mereka?
mereka yang seharusnya mengecap bangku sekolah dasar dan sedang asik2nya bermain malah di suruh untuk mencari makan,
dimanakah ayah ibunya?
kenapa mereka membiarkan anak2nya bekerja??
apakah mereka tak menginginkan kelak anaknya menjadi sukses?
mereka adalah korban yang tak bersalah..
mereka seharusnya tak berada di jalanan utk mengemis atau pun tdr dijalanan!!!!
mereka seharusnya sdg belajar utk masa depannya
seharusnnya mereka sedang mengejar mimpi2 mereka..
mereka juga manusia..
mereka memiliki tempat yg layak seperti kita..
di kota metropolitan yg katanya ibu negara..
tp kenapa masih ada ank yg terlantar dijalanan hingga mereka harus mengorbankan dirinya demi sesuap nasi..
betapa tdk adil bagi mereka, mereka jg punya hak utk mengecap pendidikan..
oh ayah dan ibunya..
kalian adalah org tua mereka..
jangan biarkan mereka mengerjakan yg bukan kewajibannya
read more “Anak Jalanan”

Jalan ku

biarkan aku melangkah di negeri yang kelam ini..
jangan halangi lagi langkah ku itu,,
biarkan aku berjalan di atas bola itu
jangan halangi lagi..
dan biarkan aku mencari siapa sebenarnya aku
siapa sebenarnya hatiku ini?
dan biarkan aku bersaing di sini 
di negeri yang kejam ini
jangan halangi langkah ku lagi
aku bukanlahh bidadari manis itu
aku hanya manusia biasa yang penuh dengan tanya
biarkan aku mencoba tuk merajut mimpi2ku
biarkan aku mencoba tuk menjadikannya nyata
dan kalian harus percaya dan yakin
bahwa aku bisa menemukan jawabannya
aku hanya butuh restu dan secercah kepercayaan itu
dan aku akan mencari keajaiban itu hingga dia datang kepada ku
read more “Jalan ku”

Senin, 03 Januari 2011

nama yang ku benci

Mngapa ada satu nama yg mrenggut kebahagiaan Q..
Satu nama yg sLl menjadi mslh dlm hdp Q...
N krn satu nama i2 jg yg membuat Q mimpi buruk dsaat ulang tahun Q.
aQ tak pnh mengingin kan"a dtg kdlm hdp Q,,
apalagi mengundang"a.
Sggh,aQ bnr2 tak mengingin kan"a.
Nama yg bnr2 tlh merenggut kebahagiaan Q dan menghncurkn impian Q.
aQ ingin dy segara berlalu dr hdp Q.
aQ ingin hdp Q kmbli sprty dl,,sblm dy msk kdlm hdp Q.
Dmn aQ bs bhgy,aQ bs pcy ma pcr Q , n sLL ceria....
Wahai engakau Wanita yg memililiki nama i2.............
menjauh lha dr hdp aQ,jg dy.
Krn Hdp Q jauh Lbh bhgy sebelum kau dtg.
read more “nama yang ku benci”

Cinta dan Waktu

Alkisah di suatu pulau kecil tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak,
ada CINTA, KESEDIHAN, KEKAYAAN, KEGEMBIRAAN dan sebagainya.

mereka hidup berdampingan dengan baik.

Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu
dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau tersebut.
semua penghuni mulai cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri masing-masing.

CINTA sangat kebingungan, sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu.
ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan.

sementara itu, air makin naik membasahi kaki CINTA.

tidak lama kemudian, CINTA melihat KEKAYAAN sedang mangayuh perahu.

" KEKAYAAN.....KEKAYAAN...... tolong aku.....!!!! " teriak CINTA

" Aduuuhhhhh maaf CINTA, perahu ku telah penuh dengan harta benda ku, aku tidak dapat membawa mu, nanti perahu ku tenggelam, lagi pula tidak ada tempat lagi bagimu di perahu ini" kata KEKAYAAN

lalu KEKAYAAN cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.CINTA sedih sekali.
Namun kemudian dilihatnya KEGEMBIRAAN lewat dengan perahunya.

" KEGEMBIRAAN tolong aku...!!!! " Teriak CINTA

Namun KEGEMBIRAAN terlalu gembira karna ia menemukan perahu, sehingga ia tidak mendengar teriakan CINTA.
Air semakin tinggi membasahi CINTA sampai kepinggang dan CINTA semakin panik.

Tidak lama kemudian lewatlah KECANTIKAN.

" KECANTIKAN bawalah aku bersama mu" pinta CINTA

"waaahhhh CINTA... lihatlah.... kamu basah dan kotor, aku tidak bisa membawa mu ikut, nanti kamu mengotori perahu ku yang indah ini" sahut KECANTIKAN.

CINTA sedih sekali mendengarnya, ia mulai menangis terisak-isak.

saat itu lewatlah KESEDIHAN.

dalam tangis cinta memohon.

" Wahai KESEDIHAN bawalah aku bersama muu....." CINTA meminta untuk ikut serta.

" Maaf CINTA aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja"
kata KESEDIHAN sambil terus mengayuh perahunya.

CINTA putus asa, ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.
pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara.

dengan nada lemah.

" CINTA mari cepat naik keperahu ku....!!! "

CINTA menoleh kearah suara tersebut, dan melihat seorang tua dengan perahunya.
cepat-cepat CINTA naik keperahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya.

dipulau terdekat orang tua itu menurunkan CINTA. dan segera pergi.
pada saat itu, barulah CINTA sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya.
CINTA segera menanyakannya kepada seorang penduduk dipulau tersebut siapa sebenarnya orang tua tadi.

" pak siapakah orang tua yang tadi......????" tanya CINTA.

"oooowwwhhhh orang tua tadi, dia adalah sang WAKTU " jawab penduduk.

" tapi.... mengapa ia menyelamatkan ku....??? aku tidak mengenalnya. bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" CINTA heran.

dan penduduk itu pun menjawab,

"HANYA WAKTULAH YANG TAU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU"
read more “Cinta dan Waktu”

Masjid Istiklal

Aq brenang dlm lautn cnt-Nya.
Sti2k khendk utk brtmu dgn-Nya dsmbut dg pnuh lwr biasa.

Scerch chya mnghiasi klbu.
Mnghanyutkn.

Aq brkcipak dlm drmaga cnt-Nya.
Dia brlari mnymbutQ.
Mski aq hnya brjln.

Rlung jw yg plg dlm tak bs dbhongi.
Tak bs ddustai.
Aq kmbli jth cnt drmh-Nya.

TuhnQ..sngt slt Qungkpkn dgn kt2 utk mlukskn keindhn jw yg Q rs,
bgtu Q lht istn-Mu yg mgah d kota itu.

Dburan2 asmr cnt-Nya mmbwtQ enggn brnjk.

Aq bnr2 jth cnt pd istna-Mu duhai Kksh SjtQ..
..Msjd Istqlal..
read more “Masjid Istiklal”

untuk mu

Utkmu..
Yg aq pn tak tw siapa

Qrangkai untaian kta ini
dri lbuk hti
Qnyanyikn lantunan indh syair klbu
utkmu
yg aq pn tak tw sp
yg msh mrpakn mstri trbsar
dlm hdpQ

Engkw..
yg klak mnjd plita dlm hdpQ
dgrlah luapn hrpnQ

Aq brhrap
engkwlh yg bs mmbmbngQ&mnjdiknQ stu2'a bda2ri syrgamu

Enth kpn qt akn brtmu
tp aq ykn Allah sdh mnulskn skenrio prtmuan qt klak

Ini hnylh hrpn 1org hmba yg mndmba se2org yg trbaik dlm hdp'a

Utkmu
yg aq pn tk tw siapa

See U...

(cnt dlm kaidh fska)
read more “untuk mu”

1000 bukit yang kurindu

Ad 1000 hr lbh trJejaKi
aD bYk snYm trcPta
diaNtr sjk'a pgi,riAng'a siAng,n inDh'a mLm

Dsna
DbWh naUngn PyUng SMAN SrbK yg QRndu
T4 brtDuh'a ptRioT muDa
T4 mnAung sGla CitA dg kObRn smGt lkSnA Mrh Pth

SMAN SrbK yg QRndu
1000 hr bKnlh wKt yg lm tk Qt mrjUt crTa hnGga qNi Qtlah mlgKh mngGlknmU dsdUt koTa iTu

Qtak iGn mnaNgs
msKi bRt rs haRuQ pDmu
QyKn pRpShn bknLh khLgn,hnYa Bts tPis Antr kisH&knAngn

Utk lsKr Srbuk!
jLn pnJg yg mSh trbnTng mnaNti pijAkn ko2h kaKi qt
BrlaRilh mngGpai'a..!
read more “1000 bukit yang kurindu”

Ala sejarah yang terkoyak

ALA, Sejarah yang Terkoyak
February 21, 2010 in Adat & Budaya, Hukum, Politik, Sejarah, Seni | Tags: Yusra Habib Abdul Gani


Oleh: Yusra Habib Abdul Gani *
AKANKAH dua kuntum bunga––Renggali-Seulanga––rontok dari kelopaknya? Secara politis, bukan mustahil wilayah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) akan terkoyak geografinya, seandainya pembentukan propvnsi Aceh Leuser Antara (ALA) menjadi kenyataan. PP No. 78/2007 sebagai pengganti PP No. 129/2000 dasar hukumnya.
Mekanisme perundang-undangan dan kemauan politik (political will) DPR-RI dan Pemda, sebelumnya tersandung. Penguasa NAD tak rela berpisah, sementara perwakilan dari Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Aceh Singkil, tak mau lagi tinggal serumah dan sudah berbenah ingin berpisah. Keengganan berpisah, mungkin karena alasan sejarah, sosial budaya atau ingin mempertahankan prestise rapuh (pragile prestige), yang seakan-akan perpisahan ini menggugat wibawa Pemda Aceh dan memperuncing perbedaan politik dan budaya antara komunitas Gayo dan komunitas Aceh Pesisir yang sejak ratusan tahun telah hidup bersama, senasib dan seperjuangan. Dalam konteks inilah yang diulas di sini.

Secara sosiologis, Renggali-Seulanga seumpama lirik lagu, yang baru bisa dinikmati lantaran paduan dari beberapa jenis instrumen musik yang saling mendukung. Berbeda bunyi tapi konsep dan kuncinya sama. Begitulah kehidupan politik dan sosial budaya antara komunitas Gayo dan Aceh Pesisir. Persis seperti diilustrasikan dalam lirik Didong (group Musara Bintang): “Renggali Megah i Bireuën, i Takéngon bunge Seulanga”. Indikasi adanya korelasi ikatan sejarah dan sosial budaya yang menghubungkannya.
Perbedaan juga ada, misalnya: “Pakriban u meunan minjeuk; Pakriban du meunan aneuk” (Bagaimana Kelapa, begitu pula minyaknya; Bagaimana Ayah begitu juga anaknya). Sedang dalam falsafah Gayo; [i]“Anakni reje mujadi kude, anak ni Tengku mujadi asu” (anak raja bisa jadi kuda, anak Tengku bisa jadi anjing). Model pertama mengikuti teori integral (pembulatan), sedang model kedua mengikuti teori deferensial (relativitas). Toh, dalam sejarahnya, kedua model ini bisa bersatu dalam adonan kimiawi sosial-politik, hingga mampu melahirkan bangunan negara “Aceh” di masa lalu.
Secara historis, Renggali-Seulanga bagaikan organisme tubuh yang saling ketergantungan. Hidup bersama dalam wadah Aceh, sebagai negara merdeka dan berdaulat. Fakta sejarah membuktikan bahwa, Sultan Aceh memberi hak penuh kepada raja-raja seluruh Aceh, untuk mengatur negeri masing-masing, termasuk memberi hak kepada Reje Linge untuk mencetak uang Aceh (Ringgit) yang dipercayakan kepada “Kupang Repèk” di Takéngon, khusus untuk keperluan hantaran uang dalam perkawinan dan transaksi perdagangan lokal. Hak ini diberi, atas pertimbangan sarana transportasi dan komunikasi yang sukar dijangkau pada masa itu. Reje Linge, akan melaporkan jumlah uang yang dicetak kepada Sultan Aceh. Ini merupakan fakta yang tidak kurang menariknya dalam sejarah Aceh.
Untuk melihat bagaimana membangun kepercayaan (trust building) antara Renggali-Seulanga, bisa dilihat dari fakta sejarah sebagai berikut. Meurah Johan Syah Al-Khahar (anak Raja Linge) misalnya, megah sebagai Renggali di Aceh Pesisir. Beliau diangkat menjadi Sultan Aceh Darussalam pada hari Jumat, 1 Ramadhan tahun 601-631 H (1205-1234 M) dengan gelar Sultan Alaidin Johan Syah. “…Dalam Kerajaan Aceh Darussalam, yang akan menjadi rajanya ialah kebenaran, keadilan, persaudaraan, persamaan, perdamaian, keikhlasan dan cinta kasih dan siapapun tidak boleh memperkosa dasar-dasar ini“ (Meurah Johan, Sultan Aceh Pertama. A Hasjimi. Bulan Bintang, 1976, halaman 103). Meurah Johan Syah sebagai panglima perang yang menaklukkan Johor dan Meurah Johan Syah-lah sebenarnya peletak dasar penyatuan seluruh Aceh (sebagaimana wujud sekarang). Sementara Ali Mughayat Syah –Sultan Aceh pertama– yang berkuasa tahun 1500-an dalam keadaan terima jadi.
Datu Beru –sepucuk Renggali– satu-satunya wanita yang duduk dalam Parlemen Aceh di masa pemerintahan Sultan Ali Mughayat Syah. Sebagai seorang filosuf, ahli hukum dan politisi kondang, beliau berani berhujjah dengan Qadhi malikul ’adil dalam kasus pembunuhan Bener Meria (anak kandung Meurah Johan) oleh Reje Linge ke-12. Teungku Tapa adalah Renggali yang harum di Aceh Timur saat peperangan melawan penjajah Belanda. Karena keberaniannya, hingga Komando Pusat Militer Belanda mempropagandakan bahwa Teungku Tapa enam kali mati.
Malik Ahmad, anak kandung Meurah Sinubung (cucu Munyang Mersa) diangkat menjadi Raja Jeumpa menggantikan mertuanya, karena berhasil menghentikan perseturuan antara kerajaan Jeumpa dan Samalanga. Meurah Silu, adik kandung Malik Ahmad, dilantik menjadi raja Pasé pertama, karena kualitas ketokohannya yang berhasil menghentikan perang antara Lhôk Sukon dan Geudông. Kata “Meurah” dalam bahasa Gayo, berarti “Malik” dalam bahasa Arab. Kata “Silu” dalam bahasa Gayo, bermakna “saléh” dalam bahasa Arab. Itu sebabnya, Renggali dari dataran tinggi Gayo ini kemudian populer dengan panggilan Sultan Malikussaléh.
Selain itu, Meurah Pupuk, yang mengembangkan agama Islam ke Lamno Daya; Meurah Bacang, yang mengembangkan agama Islam ke Tanah Batak; Meurah Putih dan Meurah Item (Hitam), yang mengembangkan agama Islam ke daerah Beracan Meureudu; Meurah Jernang, yang mengembangkan agama Islam ke Kalalawé Meulabôh; Meurah Silu (bukan Meurah Silu yang kemudian menjadi Raja Pasé), yang mengembangkan agama Islam Gunung Sinubung Blang Kejeren, adalah juga Renggali-Renggali yang megah dalam sejarah pengembangan Islam di Aceh. Sampai sekarang keturunan mereka masih memakai gelar “Meurah”, yang berasal dari keturunan Munyang Mersa, nenek moyang orang Gayo.
Tokoh Gayo di atas adalah Renggali-Renggali berasal dari jenis benih unggul, yang watak dan kualitasnya melebihi standar umum dan dipandang sebagai representatif dari semua sebutan dan jenis Renggali yang kita kenal. Keharuman Renggali unggul ini menembus tembok sentimen sukuisme, clan, fanatisme dan ethnosentris yang kaku. Mereka mampu mengalahkan harumnya bunga-bunga dari jenis lain, sekalipun Seulanga di Aceh Pesisir, yang datang bertandang dari kaum minoritas, tetapi mampu bersaing secara sehat dalam kancah politik Aceh, megah dan dikagumi.
Sementara itu, figur Seulanga di Gayo lebih dikenal sebagai toke. Lintas-dagang antara dataran tinggi Gayo dan Pesisir sudah berlangsung lama sekali. Kita bisa saksikan, pusat perdagangan strategis di kota Takengon dan daerah sekitarnya, didominasi oleh saudagar asal Aceh dan imigran asal Minangkabau. Orang Gayo tidak merasa iri dan benci, walau wilayah kedaulatannya dicoup oleh asing. Selain itu, interaksi sosial terjadi karena hubungan perkawinan. Diakui bahwa, silang budaya seni antara Seulanga-Renggali tidak mungkin dipadu, tapi tidak pernah beradu. Perbedaan bahasa bukan faktor perenggang dan berinteraksi, karena bahasa Melayu dipakai sebagai pertuturan sehari-hari. Bahasa Melayu adalah bahasa resmi di Aceh dari zaman dahulu sampai sekarang. Surat-menyurat resmi, seperti: surat Panglima Polém Cs yang mengajak Teungku Tjhik Mahyuddin di Tiro menyerah pada tahun 1907 ditulis dalam bahasa Melayu Jawi, bukan bahasa Aceh.
Kisah di atas adalah khazanah cerita lama. Sekarang segalanya sudah berubah, terjadi globalisasi dan pergeseran nilai-nilai budaya yang terus menggerogoti keaslian budaya kita. Dan inilah kebodohan kesejarahan kita. Di kalangan komunitas Gayo, terjadi proses pemudaran (ubes). Renggali yang dahulu pernah mekar, kini tidak lagi harum di Aceh. Dalam konteks ini ada dua faktor penyebab. Pertama, faktor intern, yakni kurangnya penghayatan nilai-nilai sejarah Gayo dan masih mempertahankan nilai-nilai lama yang tidak seiring dengan tuntutan zaman. Padahal Tjèh Toèt pernah berdendang; “Tutu mesin gere mubelatah, mah ilen ku roda. Rôh ke lagu noya” (Padi yang digiling di pabrik sudah bagus, buat apa dibawa lagi ke Roda. Logiskah itu?) Secara pragmatis, Toét mengajak agar bersikap terbuka, kritis, peka dan cerdas membaca tanda-tanda zaman. Kedua, faktor extern, yakni munculnya krisis kepercayaan dengan menyekat Renggali-Renggali untuk berperan dalam jajaran birokrasi, khususnya di tingkat provinsi. Tindakan ini dilakukan secara sistematis lewat dominasi clan dan sentimen kesukuan terselubung. Misalnya saja, dari 21 gubernur Aceh (mulai Teuku Nyak Arief – 1945-1946 sampai kepada Irwandi Yusuf – 8 Februari 2007-2012), tidak sekuntum Renggali pun dipetik. Soalnya ialah tidak memenuhi standar verifikasi kualitas atau korban dari ketidakpercayaan? Hal ini perlu dikaji dan didiskusikan.
Yang menjadi kendala laten di kalangan kita ialah masih kentalnya budaya tabu dan “tak enak” mempersoalkan secara terbuka masalah politik dan sosial kemasyarakatan dalam urusan intern Aceh. Ini merupakan faktor penghalang untuk menyatukan persepsi tentang Aceh dalam arti perasaan memiliki dan tanggungjawab bersama. Jika nilai-nilai budaya tadi masih terus dipertahankan, sudah tentu melahirkan rasa cemburu dan praduga negatif antara sesama, sebab setiap institusi kemasyarakatan memiliki sentimen; rasa kebanggaan terhadap seni budaya, resam dan sejarah masing-masing.
Dalam kaitan itulah, orang Gayo merasa berjasa dalam sejarah kepemimpinan Aceh lewat Renggali-Renggali yang harum, tetapi tidak menduga kalau satu saat, jasa itu tidak dikenang dan tidak dihargai orang, lemas dalam cemas. Ketika tengah berada dalam situasi yang demikian, barulah orang Gayo nyeloteh; “Kusuen Lumu murip we kerlèng, kusuen budi murép we rèngèng”(Kutanam Keladi tumbuh juga enceng gondok, kutanam budi tumbuh juga lirikan sinis). Dalam dinamika sosial, melupakan jasa adalah sah-sah saja. Dalam pepatah Aceh disebut: “Leupah krueng, glung rakit” (Selamat ke seberang sungai, tendang rakit). Hal ini terjadi disaat Renggali dinilai tidak lagi diperlukan sebagai tiang penopang. Bagaimanapun juga, tindakan seperti ini, bukan berarti mengubur atau mengurangi arti sejarah itu sendiri.
Akankah Renggali tidak megah lagi di Bireuen, dan Seulanga tidak megah lagi di Takengon? Secara politik-geografi akan terbukti seandainya provinsi ALA wujud. Jika kita mau jujur, kehadiran provinsi ALA sebenarnya konsekuensi logis dari prilaku kolektif, yang selama bertahun-tahun menabur ketidakpercayaan, pilih kasih dan ketidakadilan dalam konstribusi dan peluang berpartisipasi dalam birokrasi kepada non komunitas Aceh Pesisir.
Sekarang, tibalah waktunya kita menuai Provinsi ALA. Bersyukurlah! Mengapa mesti ditolak, dibenci dan munafik. Inilah hasil karya kita. Apalagi Provinsi NAD dan ALA berada dalam kandungan NKRI dan sama-sama satu Ibu dan menyusu kepada induknya – Jakarta. Malah sepuluh provinsi lain boleh saja lahir di bumi Aceh, yang pasti, Aceh sudah memiliki surat tanah -sertifikat- sebagai bukti sebuah negara berdasarkan peta yang dibuat dibuat oleh Inggeris tahun 1883 dan 1890. Ketahuilah Renggali selamanya akan mencintai Seulanga, tapi cinta tak mesti harus bersatu. Bukan?


*Penulis adalah Director Institute for Ethnics Civilization Research, Denmark
read more “Ala sejarah yang terkoyak”

Rencana Tuhan Pasti Indah

 Ketika aku masih kecil, waktu itu ibuku sedang menyulam sehelai kain. Aku  yang sedang bermain di lantai, melihat ke atas dan bertanya, apa yang ia lakukan. Ia menerangkan bahwa ia sedang menyulam sesuatu di atas sehelai  kain. Tetapi aku memberitahu kepadanya, bahwa yang kulihat dari bawah  adalah benang ruwet.

Ibu dengan tersenyum memandangiku dan berkata dengan lembut: "Anakku,  lanjutkanlah permainanmu, sementara ibu menyelesaikan sulaman ini; nanti  setelah selesai, kamu akan kupanggil dan kududukkan di atas pangkuan ibu  dan kamu dapat melihat sulaman ini dari atas."Aku heran, mengapa ibu menggunakan benang hitam dan putih, begitu semrawut  menurut pandanganku.

Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara ibu  memanggil; " anakku, mari kesini, dan duduklah di pangkuan ibu. " Waktu aku lakukan itu, aku heran dan kagum melihat bunga-bunga yang indah,  dengan latar belakang pemandangan matahari yang sedang terbit, sungguh  indah sekali. Aku hampir tidak percaya melihatnya, karena dari bawah yang  aku lihat hanyalah benang-benang yang ruwet.

Kemudian ibu berkata:"Anakku,  dari bawah memang nampak ruwet dan kacau, tetapi engkau tidak menyadari  bahwa di atas kain ini sudah ada gambar yang direncanakan, sebuah pola,  ibu hanya mengikutinya. Sekarang, dengan melihatnya dari atas kamu dapat  melihat keindahan dari apa yang ibu lakukan.  Sering selama bertahun-tahun, aku melihat ke atas dan bertanya kepada  Allah; "Allah, apa yang Engkau lakukan? " Ia menjawab: " Aku sedang  menyulam kehidupanmu." Dan aku membantah," Tetapi nampaknya hidup ini  ruwet, benang-benangnya banyak yang hitam, mengapa tidak semuanya memakai  warna yang cerah?" Kemudian Allah menjawab," Anakku, kamu teruskan  pekerjaanmu, dan Aku juga menyelesaikan pekerjaanKu di bumi ini.

Satu  saat nanti Aku akan memanggilmu ke sorga dan mendudukkan kamu di  pangkuanKu, dan kamu akan melihat rencanaKu yang indah dari sisiKu."
  "Ya Allah, Ajari Kami Ingat Kepada-Mu, Bersyukur & Khusyu' Beribadah"
read more “Rencana Tuhan Pasti Indah”